Rabu, 12 September 2012

kayu galih asem

 Bagian Indonesia

             Dikalangan masyarakat kita, terutama yang ada di Pulau Jawa, ada yang mempunyai keyakinan bahwa untuk beberapa jenis kayu tertentu, ada yang memiliki daya gaib dan khasiat tertentu. Asal kayu tersebut bisa saja karena berasal dari pohon atau kayu bekas tempat keramat atau yang dikeramatkan seperti makam leluhur, para Wali atau karena langka, susah mendapatkannya atau bisa juga karena memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki kayu lain. 

Derajat tuah kayu tergantung dari tempat tumbuh, lingkungan dan tata cara pengambilannya yang kadangkala memerlukan sesajian. Selain itu gambar yang ada pada kayu karena proses alam atau pembusukan atau penyakit pohon kadangkala diyakini memiliki pengaruh gaib juga, contohnya Pelet Kendhit pada warangka keris dari kayu Timaha dipercaya memiliki daya mengikat tamu hingga mereka tidak meninggalkan tempat hajatan sebelum acara selesai. 


Ternyata kepercayaan ini terdapat juga dibeberapa suku bangsa lain, bukan hanya bangsa kita saja.

Galih asem apa itu?


berasal dari apa?

silahkan menyimak

Galih asem berasal dari Pohon Asam sangat popular di Indonesia dengan tinggi mencapai 30 m dan diameter mencapai 60 – 70 cm. Daun dan buahnya banyak digunakan untuk obat. Asam Kawak adalah buah asam yang telah dibersihkan dari biji dan seratnya kemudian dikukus sekitar 10 menit, diberi sedikit garam, dibentuk seperti bola dan dijemur disinar matahari. Asam kawak ini digunakan untuk obat macam macam, diantaranya penyakit tenggorokan. Bijinya disebut Klungsu, diyakini dapat menolak roh jahat, khususnya dari Kerajaan Kidul. Biji asam yang hitam legam sebanyak 3-9 biji jika ditaruh dalam lampu mobil/motor dipercaya dapat menghindari kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh mahluk halus. Bagian hitam dari teras asam dinamakan Galih Asam, bertuah untuk keselamatan, menolak Jin jahat dan anti tenung. Jika dipukulkan pada seseorang yang mempunyai daya magic hitam maka biasanya akan punah kesaktiannya. Galih Asam hanya baik dipakai oleh pemimpin berhati “Satriya Pandita”, kayu ini juga bagus untuk Warangka Keris. 

Dan inilah photo galih asem yang saya ambil ketika saya main di tempat teman saya di daerah solo


Ini dia yang di sebut galih asem dan ini galih asem yang belum di bentuk.
biasanya galih asem itu bisa di buat tasbih kalung cincin dan lain-lain
sebenernya dapat bocoran kalau galih asem yang saya jepret mau di bikin tongkat panjang berbentuk semar dan d tambahkan motif jawa juga
itu pun masih rencana :-)


Dan untuk galih asem tersebut mempunyai panjang hampir 120cm kalau soal harganya juga relatif murah untuk perbatang yang panjang kayak gini bisa nyampek 1-1,5 juta tergantung unik,panjang,berat,bentuk dari kayu galih asem tersebut

jadi jika anda ingin membeli kayu tersebut anda bisa menghubungi bapak Mugiono yang mempunyai tongkat yang saya photo seperti di samping
anda bisa menghubungi

Nomer : (0271) - 8069088 
Alamat : Semanggi Rt 07 Rw 04, Pasar kliwon, Surakarta , Jawa Tengah, Indonesia

:)

terima kasih telah melihat blog saya

Part English


              Among our people, especially those in Java, there are having the belief that for some certain types of wood, some have supernatural power and specific properties. Originally the timber could have been because it came from a tree or used wood or sacred shrines like graves of ancestors, the Guardians or the rare, hard to get it or it could be because it has special properties that are not owned by another timber.


The degree of efficacy of wood hanging from a place to grow, and the retrieval procedure that sometimes requires offerings. Besides images contained in the wood due to natural processes or decay or disease sometimes trees are believed to have magical effects as well, such as the keris sheaths Kendhit Pellets from wood Timaha are believed to have the power to bind their celebration did not leave before the event is over.


Apparently, there are also several trust other tribes, not only our nation alone.

Galih tamarind what is it?

derived from what?
please listen


Galih comes from tamarind Tamarind Tree is very popular in Indonesia, with the high reaching 30 m and diameter reaches 60-70 cm. The leaves and fruit are widely used in medicine. Kawak acid is a fruit acid that has been cleaned of seeds and fiber is then steamed about 10 minutes, a little salt, shaped like balls and dried in the sun rays. Kawak acid is used to cure kinds of things, including throat diseases. Seeds called Klungsu, believed to resist evil spirits, especially from the South Kingdom. Jet-black tamarind seeds as much as 3-9 seeds when placed in a light car / motorcycle is believed to avoid traffic accidents caused by spirits. The black part of the terrace called amino acids Galih, auspicious for safety, reject evil and anti-sorcery Jin. If someone has slapped the black magic power that would normally be extinct miracle. Acid Galih just nice to be worn by the leader of "Satriya Pandita", wood is also good for Warangka Keris.

And this is the photo I took galih sour when I play at my friend's place in the solo


 Here it is in this call galih tamarind and tamarind galih not in shape.
usually galih tamarind can be made rosary necklaces rings and other
actually can leak if galih tamarind in make me want to snap a long stick and d-shaped semar also add art Java
it still plans :-)

And for the tamarind galih almost 120cm in length when it comes to the price per stick is also relatively cheap for long like this could nyampek 1-1.5 million unique hanging, length, weight, shape of the tamarind wood galih

so if you want to buy the wood you can contact Mugiono father who has a stick that I like in addition to photo
you can contact

Phone: (0271) - 8069088
Address: Clover Rt 07 Rw 04, Market kliwon, Surakarta, Central Java, Indonesia

:)

thank you for seeing my blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar